Foto Usang from Rapuh by Mia Blendel

Kutatap cermin pagi ini
Ada garis baru di sudut mata
Rambut perak mulai menyapa
Waktu, sang pencuri tanpa suara
Setiap helaan napas terasa lebih berat
Membawa beban tahun-tahun yang lewat
Aku masih di sini, tapi sebagian diriku
Telah hanyut di sungai waktu

Dan matamu menatapku, tapi hampa
Kau panggil namaku, tapi terasa asing di lidahmu
Kita duduk di ruang yang sama, dalam dua dunia
Kau bertanya siapa aku, dan aku takut bertanya, siapa aku nanti?
Di manakah akhir dari sebuah jiwa
Saat ingatan perlahan-lahan sirna?

Album foto terbuka di pangkuanmu
Kau tunjuk wajah mudaku dengan ragu
"Gadis ini cantik," bisikmu, "siapa namanya?"
Dan hatiku pecah tanpa suara
Kuceritakan lagi kisah kita berdua
Tentang taman, tentang hujan, tentang senja
Kau tersenyum sekejap, seberkas cahaya
Lalu kembali hilang dalam kabut lupa

Dan matamu menatapku, tapi hampa
Kau panggil namaku, tapi terasa asing di lidahmu
Kita duduk di ruang yang sama, dalam dua dunia
Kau bertanya siapa aku, dan aku takut bertanya, siapa aku nanti?
Di manakah akhir dari sebuah jiwa
Saat ingatan perlahan-lahan sirna?

Apakah ini takdir yang menanti di ujung jalan?
Menjadi orang asing di dalam kehidupan sendiri?
Aku genggam tanganmu yang dingin dan keriput
Mencari sisa dirimu yang tersisa, menemukan cermin masa depanku yang menakutkan


Matamu menatapku... begitu hampa...
Namaku... terasa asing...
Kita di ruang yang sama, terpisah dunia...
Kau bertanya siapa aku, dan aku tak berani bertanya, siapa aku nanti?
Di manakah akhir dari jiwa kita
Saat semua cerita telah sirna?

Seperti foto usang di atas meja...
Warnamu memudar...
Aku memudar...
Perlahan...
Pudar...